Uang Apa Kata Alkitab tentang Uang? Yesus dan Alkitab sama-sama berbicara banyak tentang uang. Beberapa ayat Alkitab yang umum berbicara tentang uang antara lain, “Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang” dan “Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.” (I Tim 6:10, Mat 6:21) Dikatakan bahwa Yesus berbicara tentang uang lebih banyak daripada hampir semua topik tunggal dalam Alkitab. Kata “uang” disebutkan sekitar 130 kali dalam Alkitab. (Versi Raja James) Ayat Alkitab tentang Uang Dari mana datangnya berkat materi? Ulangan 8:18 mengatakan, “Tetapi engkau harus ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, untuk meneguhkan perjanjian-Nya yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.” Dapatkah uang menghalangi hal-hal yang lebih penting? Kekayaan dapat menjadi pusat kehidupan kita dan menggantikan tempat Tuhan. Yeremia 9:23-24 berkata, “Beginilah firman TUHAN: “Janganlah orang bijak bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya, tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah TUHAN yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai,” demikianlah firman TUHAN.” Haruskah Kekayaan Menjadi Prioritas? Kekayaan dapat memberi kita sikap yang salah tentang hal-hal materi. Lukas 12:15 berkata, “Lalu Ia berkata kepada mereka: “Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu.” Tidaklah bijaksana untuk menjadikan kesuksesan finansial sebagai prioritas. Matius 6:24 berkata, “Tidak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.” Dapatkah Saya Masuk Surga Jika Saya Kaya? Meskipun bukan hal yang mustahil, sulit bagi orang kaya untuk menjadi warga kerajaan Allah. Markus 10:23-25 mengatakan, “Yesus memandang sekeliling dan berkata kepada murid-murid-Nya: “Betapa susahnya bagi mereka yang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah!” Murid-murid-Nya heran mendengar perkataan-Nya. Tetapi Yesus menjawab lagi: “Hai anak-anak, betapa susahnya bagi mereka untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah!” Lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah.” Cinta akan uang menuntun kepada kejahatan. I Timotius 6:10 mengatakan, “Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.” Apakah Menjadi Kaya Akan Membuat Saya Bahagia? Kepuasan tidak terkait dengan jumlah uang atau harta benda. Filipi 4:12-13 berkata, “Aku tahu hidup dalam kekurangan dan aku tahu hidup dalam kelimpahan. Dalam segala hal aku telah belajar rahasia kenyang dan lapar, baik dalam kelimpahan maupun dalam kekurangan. Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.” Kepentingan kita terletak di mana uang kita diinvestasikan. Matius 6:21 berkata, “Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.
Leave a Reply