Tentang kebijaksanaan.*

“Semoga Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia, memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar dan sepenuhnya” — Ef 1:17 (VW) *Tentang hikmat.* Mengapa Rasul Paulus memulai dengan Roh Hikmat? Karena sangatlah berharga bagi seseorang untuk mengetahui bagaimana menerapkan dengan benar wahyu yang telah diterimanya tentang Kristus. Hingga tingkat kedewasaan tertentu di dalam Allah, wajib bagi seseorang meskipun memiliki wahyu penuh tentang siapa Kristus, untuk dengan hikmat mengetahui apakah benar untuk menyampaikannya kepada Orang-Orang Kudus atau tidak. Rasul Paulus berbicara kepada orang-orang percaya yang kasihnya kepada semua Orang Kudus telah diketahuinya dan sebagai seorang yang bertumbuh di dalam Allah, ia merasa bijaksana untuk berdoa bagi jemaat di Efesus agar memiliki Roh hikmat. Saat seseorang bertumbuh di dalam Allah, khususnya bagi seorang yang langkah-langkahnya diatur oleh kasih, mudah untuk mengakses pintu-pintu yang lebih besar dalam wahyu tentang siapa Kristus! Jadi Roh hikmat lebih berguna untuk membantu kita berjalan dalam kasih bahkan setelah memperoleh wahyu ini dalam pengetahuan tentang Dia. Anak Tuhan, apakah Anda telah bertumbuh oleh kasih untuk membuka wahyu yang lebih dalam di dalam Dia atau apakah kita tahu seseorang yang semakin dalam di dalam Tuhan: adalah bijaksana bahwa kita berdoa dengan Roh hikmat untuk mengetahui kapan harus berbicara dan kapan tidak. Ini membantu kita untuk tidak menyinggung dalam perkataan kita (Yakobus 3:13), menjaga leher kita (Amsal 3:21-22) dan lebih banyak lagi membantu kita membangun tubuh dan tidak membaginya. Karena hikmat Tuhan adalah damai (Yakobus 3:17). Roh hikmat, Haleluya! *Pelajaran Lanjutan* Yakobus 3:1-17 Efesus 1:15-19. Mazmur 141:3 *Nugget* ✨ Adalah bijaksana bahwa kita berdoa dengan Roh hikmat untuk mengetahui kapan harus berbicara dan kapan harus diam. *Doa* : Abba Bapa! Terima kasih atas kebenaran ini. Aku memberkatimu karena panggilan agung yang Engkau miliki dalam hidupku telah Engkau nyatakan. Dengan Roh hikmat, aku membangun Tubuh. Tidak ada perselisihan atau kesombongan dalam perkataanku, dalam nama Yesus. Amin.