Surat Wasiat Anda

“Tetapi Ia berpaling dan menegur mereka, kata-Nya: “Kamu tidak tahu roh macam apa yang ada padamu.” — Lukas 9:55 (TB) *Wasiat Anda* Sungguh menakjubkan bagaimana kita mengharapkan begitu banyak kebaikan dari orang-orang dan kita menganggap Tuhan sebagai pribadi yang amarahnya mudah tersulut dan yang kita tahu tentang Dia adalah bahwa Dia adalah Tuhan yang menghakimi yang selalu menunggu kesalahan apa pun yang kita buat dan Dia menghukum kita!. “Jadi, jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, terlebih lagi Bapamu yang di sorga akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya?” Matius 7:11 (TB), jika orang tua kita pasti dapat lama mentolerir kita dalam beberapa kesalahan kita yang kekudusannya tidak dapat kita bandingkan dengan Tuhan, betapa lebih lagi Tuhan akan lama mentolerir ketidaktahuan dan kekeraskepalaan kita. Dia adalah sumber dari setiap pemberian yang baik dan sempurna.[Yakobus 1:17]. Dalam ayat tema kita, para murid menganjurkan untuk memanggil api atas orang Samaria karena mereka telah menolak Injil, dan dalam pengetahuan mereka mereka benar karena beberapa orang dahulu seperti Elia melakukannya. [2 Raja-raja 1:10], tetapi Yesus harus menegur mereka dan menunjukkan kepada mereka bahwa ya mereka memiliki pengetahuan, tetapi mereka tidak memiliki pemahaman tentang roh/dispensasi/perjanjian mana yang mereka miliki. Injil itu lengkap dan cukup kuat dalam kuasa untuk menyelamatkan manusia [Roma 1:16], tidak perlu tambahan seperti menyebabkan penyakit pada manusia atau kecelakaan agar manusia menerimanya. Karena pada Yesus setiap hukuman telah dijatuhkan dan Dia berkata semuanya sudah selesai/semuanya dibayar/setiap persyaratan telah dipenuhi. [Yohanes 19:30]. Betapapun Tuhan ingin kita semua diselamatkan, Dia tidak akan bertindak sejauh menghancurkan atau mengancam agar kita menerima Dia, atau pada kebangkitan-Nya Dia akan bergerak di seluruh Kota untuk menunjukkan kepada orang-orang yang menyalibkan-Nya bahwa Dia telah bangkit, tidak! Dia menyerahkannya kepada pilihan mereka. Allah kita bukanlah Allah yang posesif seperti iblis, karena Dia adalah Allah yang lemah lembut dan penuh kasih yang telah menempatkan hidup dan mati di hadapan kita untuk memilih satu untuk diri kita sendiri. Segala bentuk kehancuran adalah dari iblis [Yohanes 10:10]. *Pelajaran lebih lanjut* Ulangan 30:19 Lukas 9:51-56 Roma 1:17 Matius 7:11. 2 Petrus 3:9. *Nugget*: Tidak seperti roh jahat, Allah kita bukanlah Allah yang posesif, tetapi lemah lembut yang telah menempatkan hidup dan mati dalam kehendak kita, meskipun Dia menghendaki kita semua diselamatkan. *Doa*: Abba Bapa, Engkau yang penuh dengan cinta dan belas kasihan dan dari siapa semua hal baik mengalir. Aku memberkati-Mu untuk pengetahuan ini, aku tidak akan lagi mengancam manusia dengan murka-Mu tetapi aku memberitakan Injil-Mu yang penuh dengan kabar baik, dalam nama Yesus Amin.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *