“Jika umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka.” — 2 Tawarikh 7:14 (TB) *Seni persekutuan* Kerendahan hati telah ditetapkan sebagai salah satu standar untuk membuka rahasia dan memberikan tempat di dalam Tuhan. Menurut Tuhan dalam ayat ini, adalah kesombongan bagi seseorang untuk tidak berdoa! dan untuk berdoa dengan benar seseorang harus rendah hati terlebih dahulu agar ia mendapatkan apa yang diinginkannya. Kerendahan hati yang sama yang dengannya kita menyadari bahwa kita tidak dapat menyelamatkan diri kita sendiri dan menerima Kristus sebagai Tuhan, bahwa ketergantungan total pada kemampuan Tuhan dan bukan kemampuan kita, adalah kerendahan hati yang sama yang diharapkan dari kita dalam kehidupan kita sehari-hari sebagai orang Kristen. Adalah suatu kesombongan untuk berpikir bahwa setelah menerima keselamatan melalui iman, Anda dapat menyempurnakan kebenaran Anda melalui perbuatan Anda. [Galatia 3:3], Dengan ketergantungan pada pekerjaan kita, kita akan gagal untuk muncul di hadapan takhta belas kasihan, dan mendapati diri kita tidak layak untuk bersekutu dengan Tuhan. Kerendahan hati yang benar di hadapan Tuhan adalah pemanfaatan kasih karunia-Nya dan dari pendekatan inilah, mata kita terangkat di atas kegagalan kita untuk berhubungan dengan Tuhan, berhubungan dengan Tuhan menghasilkan pemahaman akan misteri-misteri-Nya dan menjadi besar di Kerajaan. Inilah seni persekutuan! *Pelajaran lebih lanjut* Matius 18:4 Matius 23:12. Yakobus 4:6-10. *Nugget* Kerendahan hati yang benar di hadapan Tuhan adalah pemanfaatan kasih karunia-Nya dalam semua persekutuan kita dengan-Nya. *Doa* Abba Bapa yang penuh kuasa dan otoritas, oleh-Mu aku hidup, bergerak dan ada. Ketergantungan total saya adalah pada apa yang Anda bisa di dalam dan oleh saya, bukan dengan kekuatan atau kekuasaan saya, dalam nama Yesus. Amin.
Leave a Reply