*Pelajarilah Kitab Suci;* _Titus.2.11-12 – _Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata_ _.Ia mengajar kita untuk berkata “Tidak” kepada kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi, dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini_, _(NIV)_ *KASIH KARUNIA YANG MENGAJAR* . Banyak orang di dunia ini yang gagal mengakui hakikat Kasih Karunia Allah. Mereka sebenarnya telah menganggapnya sebagai hal yang biasa dalam keinginan, hawa nafsu, dan niat mereka sendiri. Alasannya adalah untuk membuka diri kita kepada sifat ilahi, karakter dan kepribadian sejati Tuhan kita Yesus Kristus. Kasih Karunia Tuhan kita Yesus Kristus bukanlah izin untuk melakukan kejahatan atau platform untuk menjalankan apa yang telah kita lepaskan dengan pola pikir bahwa kita akan mencari belas kasihan Allah dan bertobat lagi. _”Karena kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,” 1Pet. 1.18._ – Saudara-saudara, kita bukanlah milik kita sendiri, kita telah dibeli dengan harga yang jauh lebih tinggi daripada apa pun di dunia ini. Kasih Karunia (kemurahan hati yang tidak layak diterima) Allah telah membuat Anda bebas dari dosa, amoralitas, kecanduan, dan hawa nafsu daging. Sudahkah Anda memanfaatkan Kelimpahan Kasih Karunia yang telah Allah sediakan melalui Anak-Nya? Apa yang Anda derita yang tidak dapat diajarkan oleh Kasih Karunia untuk Anda tinggalkan? Apakah itu kecanduan, amoralitas seksual, hawa nafsu, kutukan, rasa bersalah…sebutkan saja. Kita tidak lagi seperti mereka yang hidup dalam perbudakan dosa. Satu-satunya hal yang harus Anda lakukan adalah bertumbuh dalam Kasih Karunia ini setiap hari melalui pembaruan pikiran Anda, anak Allah, dan itu akan mengajarkan Anda bagaimana menjalani kehidupan yang mengendalikan diri, jujur, dan saleh di zaman sekarang ini. Haleluya! *Pelajaran Lanjutan:* 1 Petrus 1:18-20 2 Petrus 3:18 *Nugget*: Sudahkah Anda memanfaatkan Kelimpahan Kasih Karunia yang telah disediakan Allah melalui Anak-Nya? Penderitaan apakah yang Anda derita yang tidak dapat Anda tinggalkan karena Kasih Karunia? Apakah itu kecanduan, amoralitas seksual, hawa nafsu,….sebut saja. *Doa*; Tuhan, aku bersyukur atas Kasih Karunia-Mu yang melimpah agar aku dapat bertumbuh menjadi pribadi yang mengendalikan diri, jujur, dan saleh di zaman sekarang ini. Aku milik-Mu dan bukan dari dunia ini, dalam Nama Yesus, Amin.
Leave a Reply