PERANG ROHANI II

*Pelajarilah ayat Alkitab:* Yes. 54.17 – Setiap senjata yang ditempa terhadap engkau tidak akan berhasil, dan setiap orang yang melontarkan tuduhan melawan engkau dalam pengadilan akan kaubuktikan salah. Inilah milik pusaka hamba-hamba TUHAN, dan kebenaran mereka berasal dari-Ku,” firman TUHAN. *PERANG ROHANI II* Kemarin kita melihat senjata hebat yang digunakan musuh yaitu melalui pikiran kita. Hari ini kita akan melepaskan senjata lain yang digunakan musuh untuk melawan kita yaitu *perkataan* Perkataan adalah senjata seperti yang dikatakan dalam Kitab Suci di atas dalam Yesaya. Dan sebagai balasannya kita memiliki tanggung jawab untuk mengutuk setiap perkataan negatif yang melawan kita karena perkataan itu adalah senjata yang membawa kematian atau kehidupan (Ams 18:21) tetapi kita yakin perkataan negatif mendatangkan kematian. Jadi orang Kristen sering kali mengabaikan hal ini dan menyerah kepada iblis melalui perkataan yang kita ucapkan atau perkataan yang mereka ucapkan kepada kita. Kita harus menolak untuk mengucapkan perkataan negatif atas hidup kita, harta benda kita, anak-anak kita, dll. karena perkataan itu mendatangkan jalan masuk iblis ke dalam hidup kita hanya untuk (mencuri, membunuh, dan membinasakan) Yohanes 10:10. Itulah sebabnya kita hanya menerima apa yang dikatakan Kitab Suci atas hidup kita dan kita berdiri dalam iman pada perkataan itu dan memilih untuk menolak setiap perkataan yang bertentangan (perkataan seperti Anda adalah kegagalan, kamu bodoh, kamu sakit, miskin,) mereka mengutuk dan menolaknya atas hidupmu karena kamu adalah anak janji kemuliaan bagi Allah. *Pelajaran lebih lanjut:* Yohanes 10:10, ams 18:21, Ef 6:12_17 dst, Ibrani 4:17, ams 23:7 *Nugget:* Dan sebagai balasannya kita memiliki tanggung jawab untuk mengutuk setiap kata-kata negatif yang melawan kita karena kata-kata itu adalah senjata yang membawa kematian atau kehidupan (Ams 18:21) tetapi kita yakin kata-kata negatif membawa kematian *Doa* Bapa, kami bersyukur kepada-Mu karena telah membuka mata kami tentang perang, kami berdoa agar lebih memahami firman-Mu agar pikiran kami terus diperbarui dengan firman sehingga kami dapat melakukan perang iman yang baik, amin