“Siapakah hamba yang setia dan bijaksana, yang diangkat oleh tuannya atas orang-orangnya untuk memberi mereka makanan pada waktunya?” — Matius 24:45 (TB) *Pelayanan yang setia* Panggilan untuk menjadi murid tidak terbatas pada jabatan atau karunia rohani apa pun, tetapi untuk setiap orang Kristen. Selama Anda dilahirkan kembali, tujuan ilahi Anda adalah untuk memenangkan jiwa dan menjadikan mereka murid. Ini ditujukan kepada para pemimpin, pelayan musik, pengantar, dan setiap orang yang melayani hal-hal Tuhan. Jangan mencari lebih jauh lagi tujuan dan panggilan ilahi Anda, ini adalah satu-satunya panggilan yang Yesus tinggalkan: untuk berkhotbah kepada manusia dan menjadikan mereka murid [Matius 28:18-20]. Yang seharusnya kita doakan adalah untuk memahami cara penyampaian panggilan ini; jadi saat Anda menyadari cara Anda adalah melalui pengantar, maka Anda akan berbicara kepada jiwa-jiwa, tetapi juga memberikan lingkungan yang kondusif bagi jiwa-jiwa untuk datang kembali dan kembali lagi. Dalam ayat tema kita, seorang hamba yang setia dan bijaksana sesuai dengan kerajaan Tuhan, adalah orang yang memberi manusia makanan pada waktunya! Kita tahu bahwa susu melambangkan makanan rohani bagi mereka yang masih muda di dalam Kristus dan daging melambangkan makanan rohani bagi mereka yang telah bertumbuh di dalam Kristus untuk mulai menangani rahasia dan otoritas kerajaan yang kuat [Ibrani 5:13-14]. Oleh karena itu, seorang hamba yang setia dalam konteks ini adalah orang yang telah memenangkan jiwa, membimbingnya dari minum susu (prinsip-prinsip dasar) hingga makan daging (keadaan kemampuan untuk memenangkan jiwa dan membimbing mereka). Inilah yang Yesus sebut setia dan bijaksana dalam pelayanan Anda. Marilah kita memperhatikan setiap pengajaran yang kita terima, karena inilah yang diperlengkapi Tuhan bagi kita untuk panggilan ini. Janganlah kita membatasi Tuhan pada fakta bahwa kita tidak menduduki jabatan penginjilan atau jabatan pengajaran. Panggilan ini adalah untuk setiap orang percaya di dalam Kristus: berkhotbah, memenangkan dan membimbing hingga dewasa, maka kita setia dan bijaksana. Amin! *Pelajaran lebih lanjut.* Amsal 11:30 Ibrani 5:12-14. Matius 24:45-47. *Nugget* Jangan mencari lebih jauh lagi panggilan ilahi Anda, ini adalah satu-satunya panggilan yang Yesus tinggalkan: untuk berkhotbah kepada manusia dan memuridkan mereka. Hanya cara penyampaian panggilan ini yang berubah. *Doa* Bapa yang kekal penuh kemuliaan, Engkau adalah Tuhan yang tidak menghendaki seorang pun binasa. Terima kasih atas Roh Kudus yang menghidupkan saya untuk memenuhi panggilan-Mu di bumi ini. Dalam nama Yesus, Amin.
Leave a Reply