*Pelajari Kitab Suci:* _ Amsal 23:7- Karena seperti orang yang membuat perhitungan dalam hatinya, demikianlah ia. “Makan dan minumlah!” katanya kepadamu, tetapi hatinya tidak tertuju kepadamu. *(NKJV)*_ *MEDITASI* Keadaan merenungkan sesuatu atau memikirkannya secara mendalam, adalah apa yang ingin saya definisikan sebagai meditasi. Dari ayat di atas, kita dapat menyadari bahwa cara seseorang berpikir tentang dirinya sendiri sebenarnya adalah siapa mereka dan bukan siapa mereka nantinya. Artinya, sikap Anda terhadap diri sendiri mengungkapkan hakikat meditasi Anda. “Karena seperti orang yang membuat perhitungan dalam hatinya, demikianlah ia.” Ini menyiratkan bahwa pikiran yang dimiliki seseorang dalam hatinya memberinya keberadaan atau rasa hidup tertentu. Ketika Anda merenungkan hal-hal yang bertentangan dengan firman Tuhan, maka rasa hidup dan keberadaan Anda menghasilkan buah yang bertentangan dengan firman. Jika Alkitab hanya mengatakan bahwa Anda telah dibenarkan oleh kasih karunia melalui iman, maka mandat Anda dalam melihat buah kebenaran terwujud adalah dengan merenungkan ayat-ayat Alkitab yang berbicara tentang iman dan kasih karunia. Semua takdir dan tujuan Anda telah ditetapkan dalam meditasi dan pikiran hati Anda. Ingatlah bahwa dari hati Anda mengalir semua masalah kehidupan. Itu berarti semuanya berawal dari hati Anda, dan berlanjut untuk dieksekusi dalam pikiran. Tanyakan pada diri Anda sendiri, apakah Anda memiliki sikap yang benar dalam meditasi Anda? Dari mana Anda berasal dalam berpikir? Apakah itu karena keyakinan pada firman atau rasa ingin tahu untuk memeriksa apakah firman itu bekerja? Kekuatan pikiran Anda memiliki implikasi pada takdir Anda. *Pelajaran Lanjutan*: Mazmur 119:11. Filipi 4:8 *Nugget*: “Karena seperti orang yang berpikir dalam hatinya, demikianlah ia.” Ini menyiratkan bahwa pikiran yang dimiliki seseorang dalam hatinya memberinya keberadaan atau rasa hidup tertentu. Anda merenungkan hal-hal yang bertentangan dengan firman Tuhan, maka rasa hidup dan keberadaan Anda menghasilkan buah yang bertentangan dengan firman. *Doa*: Yesus yang terkasih, saya bersyukur atas darah-Mu di Kalvari yang membawa perubahan dalam keberadaan saya. Aku disembuhkan seperti yang dikatakan firman-Mu, aku bijaksana seperti yang dikatakan firman-Mu, aku tidak kekurangan apa pun seperti yang diperintahkan firman-Mu. Dengan pikiran yang tertuju untuk percaya pada perluasan kerajaan-Mu, aku memilih untuk membawa bangsa-bangsa kepada-Mu dalam nama Yesus. *Amin*
Leave a Reply