LEPASKAN IMANMU

*Yakobus 1:22 (AMP);* Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu akan mengkhianati dirimu sendiri. *LEPASKAN IMANMU* Iman adalah bukti bahwa apa yang kamu percayai kepada Tuhan sudah ada. Ini adalah masalah melepaskan substansi [materi] iman agar menjadi nyata. Ketika Maria menerima firman dari Tuhan bahwa ia akan melahirkan seorang anak laki-laki (Lukas 1:31), ia menjawab, “Jadilah padaku menurut perkataanmu itu” Ayat 38. Karena ia melepaskan imannya, Firman Tuhan kepadanya menjadi nyata. Banyak orang Kristen saat ini memiliki iman, tetapi mereka tidak melepaskannya. Itu seperti memiliki uang di saku dan tidak menggunakannya. Tidak heran, kebanyakan orang meninggalkan dunia ini dengan impian dan potensi yang tidak terpenuhi. Ini terjadi karena mereka tidak pernah bertindak atas apa yang dipercayakan kepada mereka. Misalnya, setelah diberi visi tentang apa yang harus dilakukan atau inspirasi tentang cara melaksanakan tugas, orang-orang seperti itu tidak pernah mengambil langkah iman. Mungkin mereka tidak melihat diri mereka benar-benar menyelesaikan tugas karena mereka tidak percaya atau yakin bahwa Tuhan telah menyediakan sarana untuk menyelesaikan tugas. Melepaskan Iman Anda adalah melihat sesuatu dalam roh sebagai kenyataan dalam hal fisik. Itu adalah melihat diri Anda bersamanya, di dalamnya atau telah menyelesaikannya. Haleluya! *PELAJARAN LANJUTAN:* Yakobus 2:17-18, Roma 4:19-20 *NASIHAT:* Sebagai Anak Tuhan, Anda harus menyesuaikan Iman Anda dengan pemahaman untuk tindakan. Anda harus mengubah ide-ide Anda menjadi kenyataan; ubah hal-hal yang Anda lihat dari supranatural menjadi alami. Mulailah melakukan sesuatu tentang visi Anda. Mulailah membicarakannya, Simpan untuk itu. Belajarlah untuk mencapainya. Adopsi sikap dan perilaku yang perlu dilakukan. *DOA:* Tuhan Allah, saya berterima kasih atas firman yang luar biasa ini, karena itu adalah pelita bagi kakiku. Karena Iman bekerja dalam hidup saya, itu mengubah ide-ide menjadi kenyataan. Iman saya mengubah generasi, bangsa, dalam Nama Yesus. *Amin*