KENDALI JIWA ANDA 3

*KUASAI ROHMU 3* Galatia 5:22-23 Tetapi buah Roh ialah: *kasih*, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, *penguasaan diri* (kesederhanaan). Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. ?? *Penguasaan diri* buah Roh Kudus dimulai dengan kasih dan diakhiri dengan penguasaan diri menurut ayat pembukaan kita. Urutan atribut itu bukanlah definisi buah rohani yang terbatas atau mutlak. Itu adalah urutan buah rohani seperti untuk gereja Galatia yang tidak dapat menguasai aspek-aspek kedewasaan Kristen. Tidak heran dia menegur kebodohan mereka (*Galatia 3:1)* dan kebodohan di sana bukan karena mereka tidak memiliki hikmat tetapi karena mereka tidak dapat mempertahankan tatanan roh tertentu, mereka mulai dalam roh dan berakhir dalam daging. Tetapi penting untuk dicatat bahwa gereja ini tidak dapat memiliki tingkat kedewasaan tertentu karena menyerah pada roh tetapi juga pada daging, mereka memiliki semacam kehidupan berstandar ganda. ?? *Penguasaan diri* sebagaimana gagasan Paulus hanyalah sebuah gagasan tentang *karya kasih Allah di dalam diri mereka yang menyebabkan orang-orang ini memiliki keintiman dengan pribadi Roh Kudus yang cukup untuk menyebabkan mereka mengendalikan roh mereka.* Kata Yunani untuk *Penguasaan diri* adalah *egkrateia*, dalam definisi utamanya adalah kemampuan untuk menguasai keinginan dan nafsu Anda, khususnya nafsu sensual, tetapi itulah yang dipahami sebagai peran pikiran dan tubuh. *Tempat yang lebih dalam dari pengalaman itu bukan hanya menguasai nafsu sensual, tetapi pengendalian diri itu sendiri mengacu pada kemampuan untuk menguasai roh Anda* dan *menjaga jubah Anda* (Hati). KJV menyebutnya *”Kesederhanaan”,* kemampuan untuk menenangkan roh dan pikiran Anda yang berdampak pada jiwa (kehendak) Anda dan akibatnya tubuh Anda. Inilah yang Paulus sebut *”Menyiksa tubuh untuk menundukkannya*”, ia tidak berbicara tentang puasa. Anda dapat berpuasa tetapi sampai Anda memiliki *perubahan hati-pikiran,* Anda akan kembali pada kecanduan setelah berpuasa. *Pelajaran lebih lanjut:* Galatia 3:1 dan 1 Korintus 9:27

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *