1Kor. 7.3 Tempat tidur pernikahan harus menjadi tempat saling melengkapi–suami berusaha memuaskan istrinya, istri berusaha memuaskan suaminya. (MSB) *Keintiman* Keinginan Kristus untuk mati demi dosa-dosa kita adalah untuk memulihkan hubungan kita dengan Tuhan. Dalam diri setiap manusia ada tempat yang hanya Sang Pencipta yang dapat memuaskannya. Saat tempat itu tidak dipuaskan oleh Tuhan, sesuatu yang lain akan menempatinya dan tidak akan pernah memuaskan manusia. Pernikahan adalah masalah rohani di mana gereja adalah istri dan Kristus adalah suami, mempelai pria. Kita menikah dengan Kristus. Seperti yang tertulis dalam naskah di atas, tempat tidur pernikahan adalah tempat kepuasan, dan keintiman dengan Tuhan adalah tempat kepuasan antara manusia dan Tuhan. Anak Tuhan, kepuasan kita ditemukan dalam hubungan dengan Tuhan, semakin lama kita tinggal dalam firman dan roh-Nya, semakin banyak kepuasan yang kita peroleh. Kita tidak berhubungan dengan Tuhan untuk berakhir dengan mobil, uang, dll., tetapi untuk menemukan diri kita sendiri…kepuasan adalah menemukan diri Anda sendiri. Semakin Tuhan dipuaskan, semakin manusia dipuaskan, karena keintiman adalah tempat kerahasiaan berdasarkan kasih. Pelajari lebih lanjut Yohanes 3:29, 1 Korintus 6:17, Mazmur 91:1. Bongkahan emas. Semakin manusia tinggal di tempat rahasia secara intim,,, semakin puas dengan kepenuhannya sehingga melahirkan sifat Allah yang sebenarnya…..tidak ada manusia yang tinggal lebih lama dan tidak memperoleh hasil dari sifat Allah karena kesatuan. Doa. Bapa, aku berterima kasih karena Engkau memulihkan hubungan dengan-Mu, aku menanggapi aktivasi dari apa yang telah Engkau mulai secara intim. Dalam nama Yesus.
Leave a Reply