Lukas 8:14 – Dan yang jatuh di tengah semak duri ialah orang-orang yang telah mendengarnya, tetapi dalam perjalanan mereka terhimpit dan tercekik oleh berbagai-bagai kekhawatiran dan kekhawatiran dan kekayaan dan kenikmatan hidup, sehingga buah mereka tidak matang (menjadi matang dan sempurna). *Tentang Kedewasaan Rohani 2* Selama seseorang masih dalam kefanaan, akan selalu ada waktu menabur dan menuai. Setiap orang menuai/memanen karena sesuatu telah ditabur, itulah sebabnya Rasul Paulus juga berbicara tentang menabur bagi Daging dan roh. Ayat tema kita membuka kita pada meditasi tentang benih yang jatuh dalam semak duri menurut perumpamaan tentang penabur, dan Yesus berkata bahwa pemahaman dari perumpamaan itu adalah bahwa benih itu adalah FIRMAN. Anda lihat, hasil akhir dari benih yang ditabur (firman) adalah menumbuhkan Iman. Iman bukan hanya kemampuan yang dimiliki seseorang untuk percaya kepada Tuhan agar mendapat terobosan, tetapi juga kemampuan/kekuatan untuk melihat kesempurnaan segala sesuatu sebagaimana yang telah dicapai dalam Kristus Yesus. Dengan kata lain, ketika Anda berada di hadapan penderita diabetes, saat Anda menumpangkan tangan ke atasnya, Anda memiliki penglihatan yang jelas tentang bagaimana Kristus menyempurnakan orang tersebut dari tekanan penyakit. Jadi di sini Iman ada dalam diri seseorang yang menumbuhkan kekuatan untuk melihat dan tetap konsisten terhadap hal-hal yang mendefinisikan atau menjadikan kita di dalam Tuhan. Namun, ayat pembuka kita berbicara tentang bagaimana kita menerima firman dan itu tercekik oleh kecemasan, kesenangan, dan kekhawatiran hidup. Artinya, orang seperti itu telah menerima firman tetapi belum memperlakukannya sebagai benih atau sebagai permulaan pembaruan mereka dalam Hidup, orang seperti itu tidak dapat bertumbuh hingga dewasa/sempurna (karya Kristus yang telah selesai). Kitab Suci mengatakan Amsal 24:10 – Jika engkau lemah lesu pada hari kesusahan, kekuatanmu kecil. Ada orang-orang yang ketika pencobaan datang dalam bentuk kekhawatiran dan kesenangan hidup, mereka menyerah.. Alkitab mengatakan kekuatan mereka kecil dengan kata lain kemampuan mereka (kemauan) untuk melakukan Firman itu kecil, orang-orang seperti itu tidak dapat menikmati buah Iman. Kesempurnaan/kedewasaan terwujud saat seseorang berjalan setia pada pengajaran firman Tuhan. *haleluya!!* *Pelajaran lebih lanjut* Markus 7:14, Kolose 3:16, Roma 10:17 *Nugget:* Hasil akhir dari benih yang ditabur (firman) adalah mengandung Iman, Kesempurnaan/kedewasaan terwujud saat seseorang berjalan setia pada pengajaran firman Tuhan. *Pengakuan* Bapa yang pengasih, aku berterima kasih atas kebenaran ini, aku bertumbuh dalam Iman, aku bertumbuh dalam hikmat Tuhan, saat aku duduk di bawah firman-Mu, aku dihidupkan dalam Iman.. dalam nama Yesus, Amin.
Leave a Reply