*Pelajarilah Alkitab* *2 Korintus 10:5-6* _Kami merubuhkan siasat-siasat dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus. *Kami siap sedia menghukum segala kedurhakaan, apabila ketaatanmu telah terpenuhi* ._ *HIDUP KRISTEN YANG BERKEMENANGAN 1* Dalam konteksnya, Paulus mencoba menunjukkan kepada kita bahwa pertempuran kita bukanlah pertempuran yang bersifat jasmani tetapi rohani. Ia berbicara tentang hal-hal seperti “_Merubuhkan siasat-siasat_” dan membawa “_Setiap pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus_” yang berarti bahwa pertempuran rohani ini sebagian besar terjadi dalam pikiran manusia. Ia menyimpulkan bagian-bagian Alkitab tersebut dengan memperkenalkan kita kepada dua hal utama *1)* . “_Menghukum segala ketidaktaatan_*” dan *2)* . “*_Ketika Ketaatanmu terpenuhi_*” dan Anda melihat Tuhan mendasarkan pada dua hal ini untuk melaksanakan keputusan-Nya sebagai Tuhan yang Adil. Ini adalah salah satu alasan mengapa beberapa doa membuahkan hasil dan yang lainnya tidak. “*Ketidaktaatan untuk Menghukum”* adalah setiap pengetahuan atau argumen yang bertentangan dengan Firman Tuhan misalnya Ketika seseorang berpikir dirinya miskin dan kekurangan, itu adalah ketidaktaatan untuk menghukum karena itu bertentangan dengan Firman Tuhan yang mengatakan “_Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku_” (*Mazmur 23:1)*. Tetapi kemudian kita memiliki sesuatu yang lain yang disebut “*Ketika ketaatanmu terpenuhi*” yang sejalan dengan yang pertama. Ini adalah ketika seorang pria melakukan apa yang Tuhan harapkan dari-Nya. Contohnya adalah ketika saya membaca buku-buku saya, menghadiri kuliah, pergi bekerja, mencintai istri saya, dll. ketika saya melakukan hal-hal itu; yang merupakan bagian saya adalah “*kepatuhan saya terpenuhi*” Ketika kita “*Memenuhi Kepatuhan kita*”, barulah saat itulah kita mampu untuk “*Menghukum Semua Ketidakpatuhan*” dalam doa dan melihat hasil yang luar biasa. Ketika saya tidak memenuhi kepatuhan saya dengan mungkin membolos kuliah, tidak menjadi pemberi yang gembira maka bahkan jika ketika saya berdoa untuk mencoba menghukum ketidakpatuhan karena kegagalan atau kekurangan, itu mungkin tidak banyak membantu karena saya tidak menaati Prinsip tertentu dalam Firman Tuhan. Tuhan bekerja berdasarkan Prinsip bukan emosi kita dan begitulah cara Dia tetap Adil. Namun ketika saya memenuhi kepatuhan saya, hati nurani saya bersih dan mampu menghukum semua Ketidakpatuhan dengan berani dengan keyakinan bahwa Tuhan tidak akan membiarkan saya menderita kesalahan. Ketika kepatuhan kita terpenuhi, kita menutup ruang bagi musuh untuk menabur benih keraguan atau ketidakpercayaan dalam pikiran kita. Inilah salah satu alasan untuk melawan Iblis dan mengalami kemenangan total. *_Apa Kepatuhan Anda? Penuhi dan hukumlah dengan berani setiap ketidaktaatan_* *NUGGET* _Ketika ketaatan kita terpenuhi, kita menutup ruang bagi musuh untuk menabur benih keraguan atau ketidakpercayaan dalam pikiran kita. Inilah salah satu alasan mengapa kita harus melawan Iblis dan mengalami kemenangan total._ *PELAJARAN LANJUTAN* Galatia 6:7-8, Ibrani 6:10 *DOA* Bapa, kami berterima kasih atas kebenaran yang telah Engkau bagikan kepada kami hari ini. Ajari dan bantu kami, Tuhan, untuk memenuhi ketaatan kami sehingga dapat menghukum semua ketidaktaatan dengan mudah dalam Nama Yesus. Amin
Leave a Reply