*Yeremia 29:13 (TB)*; Kamu akan mencari Aku, dan akan menemukan Aku; apabila kamu mencari Aku dengan segenap hatimu. *HATI YANG BERSEMANGAT* Sering kali, orang-orang berdalih atas ketidakmampuan mereka untuk meluangkan waktu di hadirat Tuhan dengan mengatakan bahwa mereka tidak punya cukup waktu untuk itu. Mereka sangat sibuk, jadi mereka mengatakan, sebagai orang yang sibuk, meluangkan waktu satu jam dalam jadwal mereka untuk berbicara kepada Tuhan akan terlalu banyak. Bagi sebagian orang, pekerjaan mereka terlalu berat, kata mereka. Mereka dituntut untuk bangun pagi-pagi sekali agar bisa sampai di kantor tepat waktu dan ketika mereka kembali, mereka terlalu lelah dan hanya fokus pada tidur. Bagaimana mereka bisa berdoa jika mereka harus keluar rumah di pagi hari untuk menghindari kemacetan atau pulang ke rumah dalam keadaan terlalu lelah karena aktivitas seharian? Haruskah mereka disalahkan jika hari-hari mereka terlalu sibuk sehingga mereka tidak sempat berdoa di siang hari? Hari ini, saya menulis kepada pria atau wanita yang berpikir bahwa alasan mereka tidak berdoa adalah karena mereka tidak punya waktu untuk berdoa. Sebenarnya, konsistensi dalam berdoa bukanlah soal berapa banyak waktu luang yang dimiliki atau tidak dimiliki seseorang, melainkan soal hati. Dalam ayat tema kita, Tuhan berkata bahwa ketika Anda mencari Dia, Anda harus melakukannya dengan segenap hati. Hati yang rela akan selalu menemukan cara untuk menghabiskan waktu bersama Tuhan. Martin Luther, tokoh penting dalam Reformasi Protestan pernah berkata, “Saya memiliki begitu banyak hal yang harus dilakukan sehingga saya akan menghabiskan tiga jam pertama [hari saya] dalam doa.” Itulah hati yang rela. Hati yang rela akan berdoa di tengah kelelahan di penghujung hari yang panjang, hingga kekuatan untuk berdoa muncul lebih dalam di dalam hatinya. Yang lebih penting, hati yang rela berserah kepada Roh Tuhan untuk menuntunnya dalam doa di mana pun dan kapan pun. Jika Anda merasa kesulitan untuk menemukan waktu untuk berdoa, pahamilah bahwa itu bukan karena Anda terlalu sibuk. Kemungkinan besar jantung Anda tidak berdetak setelah kehadiran-Nya. Alih-alih meminta Tuhan untuk menyediakan waktu bagi Anda untuk berdoa, mintalah Dia untuk menangani hati Anda. *PELAJARAN LANJUTAN*: Lukas 18:1, 1 Tesalonika 5:17 *NUGGET EMAS*: Konsistensi dalam berdoa bukanlah soal berapa banyak waktu luang yang dimiliki atau tidak dimiliki seseorang, melainkan soal hati. Hati yang rela akan selalu menemukan cara untuk menghabiskan waktu bersama Tuhan. *DOA*: Bapa yang pengasih, aku berterima kasih atas firman ini. Alkitab berkata bahwa manusia harus selalu berdoa dan tidak boleh putus asa. Dikatakan bahwa aku harus berdoa tanpa henti. Dikatakan bahwa Engkau telah memberikan kepadaku Roh doa dan permohonan dan bahwa jerih payahku dalam doa bukanlah dengan kekuatan atau keperkasaan, melainkan dengan Roh-Mu. Engkau membuatku berdoa dan berdiam secara konsisten di dalam-Mu. Aku tidak punya alasan karena aku telah menerima pemahaman ini. Aku tidak akan pernah bisa menjalani hidup tanpa doa. Dalam nama Yesus, Amin.
Leave a Reply