DISIPLIN GEREJA 4

*Pelajarilah ayat Alkitab:* _1 Timotius 5:19 – Janganlah menerima tuduhan terhadap seorang penatua, tetapi di hadapan dua atau tiga orang saksi._ *DISIPLINE GEREJA 4* Siapakah seorang penatua? Seorang penatua adalah orang yang memiliki pengalaman dan kesaksian tentang firman dan roh. Ia adalah seorang pria yang disempurnakan dalam hikmat dan dalam segala kemurnian kasih dan kehadirannya dalam suatu pelayanan memainkan kunci dalam mendukung dan mempertahankannya. Mengenai penatua, Paulus mengajar Timotius untuk tidak menerima tuduhan terhadap orang seperti itu kecuali di hadapan dua atau tiga orang saksi. Harus selalu ada saksi tentang hal-hal yang Anda katakan. Ada banyak gosip, fitnah, pembicaraan tentang kepahitan di gereja mengenai banyak orang dan saudara seiman. Tetapi sebagai seorang Kristen, Anda harus belajar untuk mengetahui dan membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Hanya karena sebuah kata keluar dari mulut seseorang yang Anda kenal tidak membuatnya benar. Standar untuk menetapkan tuduhan terhadap seseorang harus selalu di hadapan dua atau tiga orang saksi. Sebagai seorang Kristen, belajarlah untuk tidak menyebarkan fitnah, kedengkian, dan gosip yang tidak perlu mengenai saudara seiman di gereja. Jangan menyampaikan pesan yang akan menyebabkan pelayanan dan pendeta terpecah belah, saling membenci, dan saling menghancurkan. Berhati-hatilah dengan hal-hal yang Anda bicarakan mengenai sesama pendeta, penatua, saudara dan saudari di gereja karena beberapa dapat menjadi batu sandungan bagi pelayanan pria. Jadilah saksi dari hal-hal yang Anda bicarakan selalu. Itu adalah bagian dari perilaku baik terhadap gereja sebagai sebuah keluarga. *_Haleluya!!_* *Pelajaran lebih lanjut:* Galatia 6:1 Matius 18:15-17 *Nugget:* Tidak baik untuk membawa tuduhan terhadap penatua dan sesama anggota gereja kecuali di hadapan saksi. Tidak semua yang Anda dengar tentang seseorang di gereja itu benar. Selalu luangkan waktu untuk mencari tahu dan menemukan sendiri apa yang sebenarnya benar. *Doa:* Mata saya terbuka terhadap realitas disiplin gereja. Kasih karunia Tuhan memberiku kekuatan untuk berjalan dalam hikmat, kasih dan kerendahan hati yang besar agar tidak menyinggung dan membuat saudara-saudara tersandung demi kemuliaan Tuhan dalam nama Yesus. Amin