Dari ayah 1

*1 Korintus 4:15* ; _Sekalipun kamu mempunyai beribu-ribu guru dalam Kristus, kamu tidak mempunyai banyak bapa. Sebab aku telah memperanakkan kamu dalam Kristus Yesus melalui Injil. *Tentang bapa-bapa 1* Pada generasi sekarang, sama seperti orang-orang zaman dahulu, kebanyakan dari kita telah mendapatkan dari diri kita sendiri orang-orang yang memberkati roh kita khususnya melalui firman. Untuk ini bahkan Kitab Suci menyetujuinya: seseorang dapat memilih untuk belajar tentang Iman dari seorang pria Tuhan, kasih yang lain dari seorang wanita Tuhan tertentu dan Pemberian yang lain dari seorang saudara seiman; ini mungkin bukan Pendeta gereja asal mereka. Namun seperti halnya dalam daging, Kitab Suci berbicara tentang bapa dan instruktur rohani. Tetapi lihat, ketika seseorang tidak mengenali perbedaan antara seorang instruktur dan seorang ayah, seseorang dapat menggagalkan hal-hal tertentu dalam hidupnya, menunda pertumbuhan rohaninya dan bahkan kekayaan fisik mereka yang besar. Paulus menganggapnya sebagai kebajikan untuk memperingatkan gereja di Korintus mengenai masalah ini. [ayat 14]. *Siapakah Bapa rohani?* _Bapa rohani/orang tua rohani adalah orang yang bertanggung jawab kepada Tuhan atas Anda, dia mungkin orang yang menuntun Anda kepada Kristus, orang yang memiliki visi yang jelas tentang Tuhan yang berkaitan dengan hidup Anda. Dia adalah ayah Anda dan Tuhan adalah ayahnya, dia tidak menunjuk kepada dirinya sendiri tetapi kepada Tuhan. Dia mungkin orang tua biologis Anda selama dia memiliki karakteristik di atas._ Paulus memperanakkan Timotius [1 Timotius 1:2] dan Titus [Titus 1:4], Elia memperanakkan Elisa [2 Raja-raja 2:12], Abraham meskipun dia adalah ayah Ishak, dia tetap menjadi ayah rohaninya; itulah sebabnya ketika Ishak berbicara kepada Tuhan, dia menyebutnya sebagai Tuhan ayahku, karena melalui Abraham dia mengenal jalan Tuhan. *Pelajaran lebih lanjut* : 1 Korintus 4:15-17 Kej 26:24 *Nugget* : _Ketika seseorang tidak mengenali perbedaan antara seorang guru dan seorang ayah, ia dapat menggagalkan hal-hal tertentu dalam hidupnya, menunda pertumbuhan rohaninya dan bahkan pertumbuhannya yang pesat dalam kekayaan fisik_ . *Doa* Ooh, ayah yang terkasih, aku berterima kasih kepada-Mu atas Roh hikmat dan pengertian dalam pengetahuan ini. Oleh Roh itu waktuku ditebus, karena aku belajar kepada siapa aku bertanggung jawab mengenai hal-hal surgawi. Aku berkembang untuk Kemuliaan-Mu karena Engkau menghendakiku untuk menjadi makmur. Dalam nama Yesus, Amin.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *