BUAH ROH KUDUS

*Ayat Alkitab yang bertema* Galatia 5:22-23 “Tetapi buah Roh ialah kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, penguasaan diri. Tidak ada Allah yang dapat melawan hal-hal itu. **BUAH ROH KUDUS* Dalam renungan hari ini, kita akan membahas bagaimana kita dapat menghasilkan buah Roh Kudus yang memberi hidup dan mengubah dunia. Hidup Anda seharusnya ditandai oleh kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, dan penguasaan diri. Tanaman tidak menghasilkan buah dengan berusaha lebih keras, tetapi dengan menerima dengan berlimpah apa pun yang mereka butuhkan untuk menghasilkan buah. Semoga Anda mengalami kekayaan hadirat Tuhan, air kedamaian-Nya, dan kehangatan kasih-Nya hari ini saat kita berusaha untuk membiarkan Tuhan menghasilkan buah-Nya dalam hidup kita. Tuhan ingin memberi tahu Anda dan saya hari ini bahwa oleh kasih karunia-Nya, kehidupan yang ditandai oleh buah Roh sepenuhnya mungkinā€”tetapi hanya oleh kasih karunia-Nya. Di dalam dan dari diri saya sendiri, saya tidak dapat menghasilkan satu pun dari karakteristik yang luar biasa ini. Dengan kekuatan saya sendiri, saya hanya akan menghasilkan keegoisan, kemalasan, dan kesombongan. ā€œTetapi bagi Allah segala sesuatu mungkinā€ (Matius 19:26). Alkitab menyebut karakteristik ini buah karena suatu alasan. Mereka lahir dari pekerjaan Allah yang mulia di dalam kita. Mereka datang sepenuhnya oleh kasih karunia Allah. Jadi, bagaimana kita membiarkan Roh Kudus bekerja di inti keberadaan kita dan menghasilkan buah-buah yang luar biasa ini? Bagaimana kita menjadi anak-anak Allah yang ditandai oleh pekerjaan Roh dalam hidup kita? Itu datang dari keterhubungan dengan sumber kita, sehingga Dia dapat menanam benih yang tumbuh di dalam diri kita. Saat kita menghabiskan waktu bersama Tuhan, kita menjadi seperti Dia. *Pelajaran lebih lanjut* Matius 7:20 Mazmur 1:1-5 *Nugget* Di hadirat Tuhan, hati kita berubah menjadi refleksi yang lebih besar dari kasih-Nya yang mulia. Dia dapat melakukan hal-hal yang luar biasa dan ajaib di dalam kita jika kita hanya membuka hati kita dan menghabiskan waktu untuk tinggal di dalam Dia. *Doa* Bapa, terima kasih atas kebenaran buah-buah-Mu, aku hidup di dalamnya dan aku hidup di dalamnya sebagaimana dipimpin oleh roh-Mu, Amin.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *