*Pelajari _naskah suci* Ibrani 4:1 Karena itu, baiklah kita waspada, supaya jangan ada seorang pun di antara kamu yang dianggap ketinggalan, karena janji akan masuk ke dalam perhentian-Nya masih berlaku. *BERISTIRAHATLAH DI DALAM TUHAN* Ketika Allah menciptakan Adam, salah satu tanggung jawab yang diberikan-Nya kepadanya adalah bekerja (bersama-sama menciptakan). Seiring berjalannya waktu, Allah memperkenalkan apa yang disebut-Nya sebagai hari Sabat, yang diberikan kepada anak-anak Israel ketika mereka keluar dari Mesir sebagai hari istirahat. Mereka tidak boleh bekerja pada hari itu!. Ketika kita membaca Kitab Ibrani Bab 4, kita menyadari bahwa hari ini merupakan lambang perhentian kekal yang telah dipersiapkan Allah bagi umat-Nya. Kitab suci memberi tahu kita bahwa meskipun orang-orang ini memelihara hari Sabat, mereka tidak pernah masuk ke dalam perhentian Allah setelah kematian mereka karena ketidakpercayaan dalam hati mereka. Diperlukan iman untuk masuk ke dalam perhentian Allah. Sebagaimana Allah menciptakan dunia dalam enam hari dan beristirahat pada hari ketujuh, demikian pula Ia telah mempersiapkan perhentian kekal bagi kita yang percaya. Haleluya! NUGGET Diperlukan iman untuk memasuki perhentian Allah dan Dia ingin melihat kita semua memasuki perhentian-Nya. Studi lebih lanjut: Keluaran 31:13 Kolose 2:16-17 Roma 14:5-6 *DOA:* Bapa yang pengasih, kami bersyukur kepada-Mu karena Engkau telah menyiapkan waktu bagi kami untuk beristirahat di dalam-Mu. Saat iman kami bangkit, kami dengan penuh harap menunggu untuk memasuki perhentian itu. Amin.
Leave a Reply