KITA PUNYA WARISAN

*PELAJARI AYAT ALKITAB* Efesus 1:18 (TB); Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus, *KITA PUNYA WARISAN* Dalam 1 Samuel 2:8, Alkitab berkata, β€œIa mengangkat orang miskin dari dalam debu dan orang miskin dari tumpukan sampah, untuk mendudukkan mereka di antara bangsawan-bangsawan, dan membuat mereka mewarisi takhta kemuliaan; sebab tiang-tiang bumi adalah milik Tuhan dan di atasnya Ia telah menaruh dunia.” Ayat ini telah digunakan secara religius sebagai umpan bagi orang Kristen yang tanpa henti berharap untuk mengubah status keuangan mereka yang buruk dan memperoleh sejumlah kekayaan seperti yang dijanjikan oleh Tuhan. Doktrin ini telah mengakibatkan konsekuensi tragis dengan merampas identitas sejati banyak anak Tuhan. Ketika mengutipnya, beberapa pendeta berasumsi bahwa Tuhan sedang membangkitkan orang percaya dari debu dan menyebabkan mereka mewarisi kemuliaan. Lalu, di manakah pengajaran seperti itu meninggalkan fakta bahwa Dia berkata dalam 2 Korintus 8:9 bahwa Ia menjadi miskin karena kamu, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya? Di manakah pengajaran seperti itu meninggalkan fakta bahwa Dia berkata dalam 2 Petrus 1:3 bahwa Ia telah memberikan kepadamu segala sesuatu yang berhubungan dengan hidup dan kesalehan? Bagaimana pengajaran seperti itu menjelaskan fakta bahwa kita telah dijadikan raja dan imam bagi Allah Yang Mahatinggi? (Wahyu 1:6). Sebagai anak Raja, Anda memiliki warisan. Kecualikan diri Anda dari antara para pengemis dan orang miskin. Tuhan tidak hanya mengangkat Anda untuk duduk di antara para pangeran, Anda duduk bersama-Nya sebagai bagian dari kemuliaan-Nya. Haleluya! *PELAJARAN LANJUTAN:* Wahyu 1:6, 2 Petrus 1:3 *NUGGET:* Sebagai anak Raja, Anda memiliki warisan. Kecualikan diri Anda dari antara para pengemis dan orang miskin. Tuhan tidak hanya mengangkatmu untuk duduk di antara para pangeran, kamu duduk bersama-Nya sebagai bagian dari kemuliaan-Nya. *DOA:* Bapa yang penuh kasih, aku berterima kasih kepada-Mu atas kebenaran ini. Terima kasih atas siapa diriku. Aku tahu dan memahami identitas spiritualku dan hidup dengan kesadaran akan hal itu, setiap hari dalam hidupku. Aku kaya dan makmur, aku seorang raja dan berkuasa di bumi ini. Aku di atas dan tidak pernah di bawah, hanya kepala dan tidak pernah ekor, untuk kemuliaan nama-Mu, Amin.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *