*Pelajari Kitab Suci* 1 Raja-raja 13:13-24 Lalu berkatalah ia kepada anak-anaknya, “Pelanai keledai itu untukku.” Setelah mereka selesai memasang pelana pada keledai itu, ia menaikinya dan mengejar abdi Allah itu. Ia menemukannya sedang duduk di bawah pohon ek dan bertanya, “Apakah engkau abdi Allah yang datang dari Yehuda?” “Ya,” jawabnya. Maka kata nabi itu kepadanya, “Marilah pulang bersamaku dan makanlah.” Abdi Allah itu berkata, “Aku tidak dapat kembali dan pergi bersamamu, juga tidak dapat makan roti atau minum air bersamamu di tempat ini. Aku telah diberitahu oleh firman Tuhan: ‘Jangan makan roti atau minum air di sana atau kembali melalui jalan yang telah kaulalui saat datang.’” Nabi tua itu menjawab, “Aku juga seorang nabi, seperti engkau. Dan seorang malaikat berkata kepadaku melalui firman Tuhan: ‘Bawalah dia kembali bersamamu ke rumahmu sehingga dia bisa makan roti dan minum air.’” (Tetapi dia berbohong kepadanya.) Maka kembalilah abdi Allah itu bersamanya dan makan dan minum di rumahnya. Ketika mereka sedang duduk di meja makan, firman Tuhan datang kepada nabi tua yang telah membawanya kembali. Ia berseru kepada abdi Allah yang datang dari Yehuda, “Beginilah firman Tuhan: ‘Kamu telah menentang firman Tuhan dan tidak berpegang pada perintah yang diberikan Tuhan, Allahmu, kepadamu. Kamu kembali dan makan roti dan minum air di tempat yang telah Ia perintahkan kepadamu untuk tidak makan atau minum. Karena itu tubuhmu tidak akan dikuburkan di kuburan nenek moyangmu.’” Ketika abdi Allah itu selesai makan dan minum, nabi yang telah membawanya kembali itu memasang pelana pada keledainya. Ketika ia melanjutkan perjalanannya, seekor singa bertemu dengannya di jalan dan membunuhnya, dan tubuhnya dilemparkan ke jalan, dengan keledai dan singa berdiri di sampingnya. *Tuhan menghukum nabi* Kitab Suci studi ini tentunya memberi kita banyak wawasan tentang ketidaktaatan dan menjadi dewasa secara rohani sebagai orang Kristen. Setelah nabi itu meninggalkan raja Yerobeam di Betel (ayat 11 sampai 12 memberi tahu kita lebih banyak) bahwa ketika dia sedang dalam perjalanan dan nabi tua itu bertanya tentang nabi Tuhan dan putranya disuruh mempersiapkan keledainya (itu adalah alat transportasi yang mereka gunakan pada zaman dahulu) sehingga dia dapat pergi menemui nabi itu dan saat itulah nabi tua itu menghubungi nabi Tuhan yang menghubungi kita pada kitab suci yang dikutip di atas. Pada awalnya nabi Tuhan yang diutus Tuhan ke altar di Betel menolak untuk tidak menaati firman/perintah Tuhan kepadanya untuk tidak makan/minum di tanah itu tetapi nabi Tua itu mampu meyakinkannya dengan wahyu palsu bahwa Malaikat Tuhan telah memberitahunya bahwa nabi tua itu dapat makan dari Rumahnya. Sebagai orang Kristen/gembala Tuhan kita harus mampu taat dan oleh kasih karunia yang tersedia bagi kita mampu membedakan yang salah dan yang benar bahkan jika itu ada di antara kita. Dalam Alkitab Lukas 21:8, firman Tuhan mengatakan agar kita berhati-hati karena banyak orang akan datang atas nama-Nya… Dan karena nabi itu tidak dapat membedakan, maka ia tidak taat kepada perintah Tuhan kepadanya. Karena ketidaktaatannya itu, ia harus mati di tanah Betel dan tidak dikuburkan bersama nenek moyangnya di tanah Yehuda, itu adalah hukuman yang telah ditetapkan Tuhan kepadanya karena ketidaktaatan yang telah dilakukannya. Secara praktis dengan penghakiman manusia, nabi tua itu juga harus dihukum tetapi karena jalan Tuhan tidak berasal dari manusia (Yesaya 55:8), maka nabi dari Yehuda adalah orang yang menanggung murka Tuhan karena ia tidak taat kepada perintah Tuhan. Setelah nabi dari Yehuda dikuburkan, tanah Samaria terus menyembah dengan sia-sia yang dipimpin oleh raja karena mereka tangguh terhadap perintah Tuhan kepada mereka. *Nugget* Seringkali kita gagal dan jatuh ke dalam murka dan penghakiman Tuhan karena terkadang kita menganggap remeh perintah dan firman Tuhan kepada kita. *Ketaatan* sangat penting dan menjadi kunci dalam bekerja sama dengan Bapa dalam perjalanan hidup Kristen kita (1 Samuel 15:22) *PELAJARAN LANJUTAN* 1 Raja-raja 13:13-34 1 Samuel 15:22 Lukas 21:8 Yesaya 55:8-9 Ibrani 10:30-31. *Doa* Bapa Elohim, kami berdoa agar Engkau membimbing hati kami untuk taat kepada perintah dan ajaran-Mu. Bantu kami untuk berjalan dalam apa yang Engkau anggap benar dan baik. Dalam nama Yesus, Amin
Leave a Reply