*Pelajarilah ayat Alkitab:* _Lukas 23:9 – Lalu ia bertanya banyak hal kepadanya, tetapi ia tidak menjawab apa pun._ *JANGAN MEMBALIK BICARA.* Salah satu strategi yang paling hebat dalam peperangan rohani adalah belajar untuk tidak membalas. Anda tidak seharusnya memiliki tanggapan atas setiap tuduhan yang Anda dengar tentang Anda dari manusia. Ketika Yesus berada di hadapan raja Herodes, kitab suci mengatakan dia tidak membalasnya. Di tengah semua tuduhan dan kata-kata Yahudi yang diucapkan oleh para musuhnya, dia terus-menerus berdiam diri. Tanda-tanda pasti kedewasaan adalah ketika Anda belajar untuk tetap diam. *_Yakobus 1:19 – Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, hendaklah setiap orang cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah:_* Kitab Suci mengharapkan kita untuk cepat mendengar tetapi lambat untuk selalu membalas. Selalu luangkan waktu untuk memperhatikan hal-hal yang sedang diucapkan. *Amsal 25:28 – Orang yang tidak dapat mengendalikan diri tidak berdaya seperti kota yang roboh temboknya.* Menguasai roh berarti belajar mengendalikan tindakan saat mendengar hal buruk tentang diri. Mengendalikan tindakan bahkan melibatkan ucapan. Yesus tetap diam karena ia telah memperoleh kekuasaan atas rohnya sendiri. Terlepas dari semua tuduhan terhadapnya, baik benar maupun salah, Alkitab mengatakan ia tetap diam. Ia tidak pernah membuka mulut untuk membalas mereka. *Haleluya!!* *Pelajaran lebih lanjut:* Yesaya 53:7 1 Petrus 2:22-23. *Nugget:* Ketika Yesus dicerca, ia tidak membalas cercaan. Ketika dituduh, ia tidak pernah membalas sepatah kata pun. Sebagai orang Kristen, latihlah karakter untuk selalu diam ketika tuduhan tertentu menghampiri Anda. Tidaklah rohani untuk selalu membalas semua yang dikatakan tentang Anda. Belajarlah untuk tidak selalu membalas musuh Anda demi kemuliaan Tuhan. *Doa:* Saya bersyukur kepada Roh Kudus atas hikmat dan nasihat baru yang ditambahkan ke dalam jiwa saya hari ini. Atas kasih karunia Tuhan, saya berusaha untuk tidak membalas dendam kepada musuh-musuh saya dalam segala hal dalam nama Yesus Kristus. Amin.
Leave a Reply