SEBUAH KAPAL YANG MENUNJUKKAN KEHORMATAN

2Timotius 2:20 (TB);* Dalam rumah yang besar bukan hanya terdapat perkakas dari emas dan perak, melainkan juga dari kayu dan tanah; ada perkakas yang mulia dan ada perkakas yang hina. *BEKAS UNTUK KEHORMATAN* Ketika kita menyadari sejauh mana Allah dapat membersihkan manusia dari pencemaran iblis, maka kita akan menyadari bahwa Allah tidak tertarik pada kuantitas tetapi pada kualitas rohani. Pada zaman Nuh, Allah memusnahkan manusia dari muka bumi karena dosa-dosa mereka, tetapi menyelamatkan Nuh dan keluarganya. Oleh karena itu, Keselamatan adalah hal yang bersifat pribadi dan jika Anda ingin menjadi bejana untuk kehormatan, Anda harus siap untuk berdiri sendiri dan melakukan apa yang benar di hadapan Allah. Sodom dan Gomora tidak luput dari Penghakiman Allah yang adil karena mereka telah jatuh jauh dari kasih karunia ke titik di mana mereka dapat berbalik dari jalan mereka yang jahat, mereka sama sekali tidak memiliki keinginan untuk berbalik dari jalan mereka yang jahat dan kembali kepada Sang Pencipta. Mereka yang menjadi bejana untuk kehormatan akan selalu hidup karena Kristus hidup di dalam mereka. Mereka memiliki harapan yang hidup karena Firman yang hidup tinggal di dalam mereka. Sebagai bejana-bejana yang mulia, Anda tidak boleh membiarkan sifat pemberontakan menemukan ekspresinya di dalam diri Anda karena Anda adalah milik Tuhan. Anda memiliki akses langsung kepada Tuhan, karena Anda telah dipisahkan dari dunia ini dan kepada-Nya. Kita harus membangkitkan orang-orang akan kebutuhan rohani mereka karena kita telah dipanggil keluar dari kegelapan menuju terang Tuhan. Tanggung jawab ada pada kita untuk menentukan sejauh mana kita akan melakukan eksploitasi bagi Tuhan. Kita harus segera menanggapi bisikan dan instruksi Tuhan sebelum terlambat. Kemuliaan bagi Tuhan! *PELAJARAN LANJUTAN:* Roma 9:23 (AMP), 2 Korintus 4:7 (AMP) *NASIHAT:* Saat kita melihat semua tantangan yang dihadapi dunia kita setiap hari, ada kebutuhan bagi Anda untuk mencapai tingkat komitmen yang lebih tinggi tanpa kompromi kepada Gembala jiwa Anda. Ada kebutuhan untuk terhubung dengan Tuhan dalam keintiman, sehingga kita dapat memiliki akses ke wahyu tentang hal-hal yang akan datang. *DOA:* Bapa Surgawi yang penuh kasih, aku bersyukur atas kasih karunia-Mu yang luar biasa dalam hidupku. Aku adalah bejana untuk kemuliaan, hasil karya-Mu untuk pekerjaan baik. Aku berlandaskan dan tenang dalam kasih-Mu. Dalam Nama Yesus. *Amin*

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *