MEMAHAMI KASIH KARUNIA DAN IMAN 1

*Efesus 2:8 (TB);* Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah. *PENGERTIAN KASIH KARUNIA DAN IMAN. (1)* Ada beberapa kebenaran mendalam yang diungkapkan dalam Alkitab, salah satunya adalah bahwa kita diselamatkan oleh kasih karunia melalui iman. Tubuh Kristus di zaman modern pada dasarnya terbagi menjadi dua kelompok: Mereka yang menekankan iman [apa yang kita lakukan] dan mereka yang menekankan kasih karunia [apa yang Tuhan lakukan]. Satu kelompok mengajarkan bahwa segala sesuatu sepenuhnya tergantung pada Tuhan. Mereka berkata, “Segala sesuatu ditentukan oleh kedaulatan Tuhan. Itu adalah apa pun yang Dia pilih.” Kelompok yang lain mengajarkan, “Tidak, kamu harus melakukan ini dan itu.” Mereka yang mengajarkan tanggung jawab manusia biasanya akan mengatakan bahwa mereka yang mengajarkan bahwa semuanya tergantung pada Tuhan adalah sepenuhnya salah dan sebaliknya; Anda mungkin mengungkapkannya dengan cara yang berbeda, tetapi semuanya bermuara pada pertanyaan, “Apa yang harus saya lakukan, bagian mana yang menjadi bagian Tuhan, dan bagian mana yang menjadi bagian saya? Firman Tuhan dengan jelas mengajarkan keseimbangan antara kasih karunia dan Iman. Dalam Titus 2:11, dikatakan “Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata.” Kasih karunia adalah apa yang Tuhan lakukan untuk Anda. Itu adalah bagian-Nya. Itu adalah sesuatu yang telah dilakukan untuk Anda sebelum Anda ada. Kasih karunia tidak ada hubungannya dengan Anda. Menurut definisi, itu adalah “kebaikan yang tidak layak, tidak diperoleh, tidak layak diterima”. Jika kasih karunia adalah sesuatu yang Tuhan lakukan dan jika kasih karunia menyelamatkan, maka setiap orang akan diselamatkan. Kemuliaan bagi Tuhan! *PELAJARAN LANJUTAN:* Efesus 2:8-9 (AMP), Titus 3:5 *NASIHAT:* Anda diselamatkan oleh kasih karunia melalui iman, bukan hanya kasih karunia atau iman saja. Keduanya adalah Rekan kerja, rekan seperjalanan, untuk menjadi efektif dalam hidup Anda, keduanya harus dipahami dan diterapkan secara seimbang. Bukan dalam kekurangan atau kelebihan tetapi keseimbangan. Berlebihan satu berbahaya. *DOA:* Bapa yang pengasih, aku menghargai kasih karunia-Mu yang bekerja dalam hidupku. Di dalam Kristus aku telah menerima kasih karunia demi kasih karunia, kasih karunia itu bekerja dalam diriku dalam nama Yesus. *Amin*

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *