*Roma 8:6-7 (TB);* Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera. Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya. *TENTANG ORANG KRISTEN YANG BERKEDOKTERAN DAGING* Pikiran yang bersifat daging tidak berarti pikiran yang “berdosa”. Semua dosa bersifat daging, tetapi tidak semua kedagingan adalah dosa. Kata “Daging” secara harfiah berarti “dari lima indera”, atau sensual. Pikiran yang bersifat daging adalah membiarkan pikiran Anda didominasi oleh apa yang dapat Anda lihat, rasakan, dengar, cium, dan rasakan. Anda berpikiran daging ketika pikiran Anda terutama berpusat pada alam fisik. Bahkan di alam, Anda telah belajar untuk percaya pada hal-hal yang tidak dapat Anda lihat. Sinyal radio dan televisi terus-menerus mengelilingi Anda. Gelombang mikro memanaskan makanan Anda. Karena kuman, Anda mencuci tangan baik yang kotor maupun tidak. Meskipun hal-hal fisik ini tidak dapat dilihat, Anda masih sangat sadar akan kehadiran mereka dalam hidup Anda. Namun, ada juga seluruh dunia spiritual termasuk realitas di dalam diri Anda yang ada di luar persepsi alami Anda. Otak dan kelima indera Anda tidak dapat melihatnya, tetapi jiwa Anda dapat melalui Firman Tuhan. Dengan iman, Anda dapat mempercayai hal-hal yang tidak dapat dilihat secara fisik. Paulus membagi orang percaya menjadi dua kategori; mereka yang didominasi oleh sifat berdosa mereka, dan mereka yang dikendalikan oleh Roh Kudus. Berpikiran duniawi berarti dikendalikan oleh sifat berdosa [terasing dari Kehidupan Tuhan]. Menjadi duniawi [dikendalikan oleh kelima indera] berarti memutuskan hubungan dari kehidupan Tuhan. Berpikiran spiritual [hidup oleh Iman, dikendalikan oleh Roh] adalah Hidup dan Damai Sejahtera. Haleluya! *PELAJARAN LANJUTAN:* Roma 8:1-2, Efesus 4:22-24 *NASIHAT:* Kita semua akan berpikiran duniawi jika Yesus tidak menawarkan kita jalan keluar. Melalui Keselamatan, Anda memperoleh Hidup dan Kedamaian dengan Tuhan. Setiap hari, kita harus secara sadar memilih untuk memusatkan hidup kita pada Tuhan. *DOA:* Bapa yang penuh kasih, aku berterima kasih atas firman ini. Terima kasih atas Roh pemberi Hidup yang tinggal di dalamku. Aku menolak untuk berpikiran duniawi, tetapi aku hidup bagi-Mu. Aku hidup sepenuhnya di dalam-Mu, hidupku dibangun dan berpusat pada firman-Mu, dalam Nama Yesus. *Amin*
Leave a Reply